Sabtu, 04 Februari 2012

telah ku tinggalkan..

telah ku tinggalkan kota yang begitu berharga untukku, meski bukan kampung halamanku. masih bisa kurasakan jejak-jejak yang kutinggalkan di setiap sudut jalan yang kita lalui. jauh sebelum kau ada, bahkan sampai saat kau hadir, aku masih bisa merasakannya. angin yang berhembus, udara yang kuhirup, dan kamu. masih sangat membekas waktu-waktu yang berharga itu. cintaku dan kehancuranku, impianku dan hatimu, semua masih jelas terasa. aku rindu pada mata air tempat kita bersenda gurau dan berkasih-kasihan, aku juga rindu pada sudut-sudut jalan yang kita telusuri bersama. aku rindu pada kegalauan yang melanda saat bersamamu disana. tempat kita melepas segalanya. tetes air mata, gelak tawa, segala rasa yang melebur dan memecah dalam lingkup dinding kamar sewa kita. aku ingin kembali, ingin bersamamu lagi. detik ini, aku ingin menangis. setelah lama kutahan airmataku sendiri, berjuang keras untuk dapat kembali ke kota kerinduan itu, juga untuk kembali padamu. meskipun aku tak tahu kemana takdir akan membawaku. biar kali ini ku teteskan sedikit airmata, agar semua resah dan perih ini meleleh dan meluap meski hanya seujung mata.


GRAND PAIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar