yang..

ya, kau benar. aku sungguh tidak tenang..
kuakui aku sesak dibuatnya..
meski nafasku tak berhenti dan otakku tak mati,
tapi cinta, dengarkan..
tenanglah, semua akan baik-baik saja
tenanglah bersamaku
lalu kita berjalan perlahan..
jika kamu percaya, Tuhan tak buta,
karena aku percaya....

kembali lagi...

menurutmu,kita jauh
padahal sebegitu dekatnya aku padamu
bukan karena jarak,atau waktu
kita seperti tersesat di belantara hati
berpaku pada satu pohon besar
namun tetap saling mencari
meraba dalam gelap
dan mendengus dalam lembab
aku menengadah...
cinta,
apa hanya itu yang kita punya?
tidak bukan?
lalu?
jangan biarkanaku terus meraba
kau tahu?
perih hati
dan menurutmu, aku masih tetap jauh?





GRAND PAIN

my medicine

lost in hope
lost in love
lost in pain
lost in everything i had
so will i die or awake from this death?

God . . give me my medicine..take away this pain..
spare your goodness into my arms
bless my soul with your light




GRAND PAIN


(check our other blog in http://www.myspace.com/myukazuki)

saat ini w lemah...

untuk saat ini aku terkapar
masuk dalam bui realitas dan kembali menjerit luka
kembali jengah...
tapi kita telah terantuk gunung yang menjulang
sebesar apa langkah kakiku untuk melaluinya?
tak ada yang tahu...bahkan cintaku pun terdiam
kita menghela napas dalam
dan kembali terjerat buai kerinduan
aku lemah..terkulai tak berdaya
yang bisa kulakukan hanya menengadah
dan berharap awan akan menurunkan hujan
langit melemparkan halilintar
atau bintang jatuh di tengah kegalauan
cinta....
sungguh sakit bila tak tersentuh
sungguh perih bila harus mengeluh
aku tak bisa mengeluh lagi
aku tak bisa berucap lagi
Tuhan...
beri terpal pada lilin kami
beri alas pada kaki kami
agar kami dapat mendaki
agar tak lekang jalan kami karena kau teduhi
karena aku hanyalah mahklukMu yang lemah dan berdosa....


GRAND PAIN

love is beauty that covered in pain

selayang pandang hati wanita yang mencinta
menatap nanar dunia dengan jutaan warna dan rasa
begitu lepas dirinya melayang
melabuhkan satu harapan pada satu rasa yang tak tak pernah bisa diterka...
cinta..
lalu bersembunyi dalam bayang waktu
bunga itu merekah..entah akan layu ataupun abadi
hingga satu masa cinta membuatnya luka
entah menyayat atau terbelah
tetap akan kembali merekah...
cinta itu adalah sebuah keindahan...
keindahan yang terpenjara dalam sebuah keresahan yang memuncak
aku tak melabuhkan diriku pada sebuah dunia hampa seperti biksu
aku melabuhkan diriku pada kuil amore yang abadi
meskipun dikelilingi dengan keresahan dan kesedihan
cinta...
keindahan yang terkungkung dalam sebuah kesakitan
buram... namun jelas
cinta.. dengan segala ironi dan keromantisan yang mengelilinginya
seperti bumi yang tak pernah keluar dari garis edarnya
cinta...tak hayal para pujangga menulisnya dalam setiap bait puisinya
pesona cinta..
pesona rasa..




GRAND PAIN

ga tau

satu tahun..
waktu yang cukup lama yang sudah terlewat..
aku masih bersamamu..
memikirkan hari-hari berikutnya..
dentang-dentang waktu yang terus menggaung..
melintaskan bayangan masa depan yang belum terjadi..
aku dan kamu..merenung dibawah temaram lampu kamar yang berlumut..
bila kita tak yakin kita adalah satu..
kenapa kita bisa bertahan sejauh ini..
kamu bukan lagi kekasihku
kamu tonggak hidupku
kamu batang bungaku
aku berharap..
aku terus berharap untuk terbang denganmu sebagai sayapku
pengganti sayapku yang telah patah ratusan tahun yang lalu..