Jumat, 22 Juli 2011

sampai pada batasnya

kita telah sampai pada batasnya
dimana semua harus mengalah untuk kembali lagi memulai dari awal
meski kamu dan aku sudah seperti batu
harus ada yang dilakukan jika ingin semuanya tetap satu
untuk saat ini kita mundur
sampai pada batas yang ditentukan
kita harus saling menunggu
lalu esok pun harus kita jelang
meski rasanya seperti mendulang minyak di ladang lumpur
aku harus terjaga sendiri
dan bila saat itu tiba kembali
biarkan aku beristirahat dipelukanmu


GRAND PAIN

Senin, 18 Juli 2011

Thank you my dear love

it's beautifull
segala yang kau beri padaku adalah hal yang terindah untukku
hal yng terlalu indah untuk ku tinggalkan meski untuk sementara
segala cinta yang sangat berharga dan mungkin tak akan bisa digantikan
aku sudah terpaut
dan hari ini adalah satu hari lagi yang terindah
meski tak ada musik mengalun
atau bulan dan bintang yang bersinar
atau lampu-lampu yang menyala terang
dan bunga-bunga mawar segar yang tak mungkin kamu berikan untukku
tapi inilah keindahan untukku
cinta...
kuharap malamku akan terus seperti ini bersamamu
kuharap waktuku akan terus ada untukmu
dan biarkan kita mengabulkan kata-kata mereka
bahwa kamu dan aku adalah satu
bahwa kau adalah milikku




GRAND PAIN

Minggu, 10 Juli 2011

Gosiiip muluuu.. Dasar cewe kacrut!Gosiiip muluuu.. Dasar cewe kacrut!

Matahari masih lah rendah di ufuk timur, dan dengan setengah sadar aku terbangun. Kemudian beranjak mencari air untuk membasuh wajahku dan menyingkirkan segala kantuk yang masih tersisa di sudut2 mata. Beberapa orang masih sayup terdengar membicarakan sesuatu. Mata mereka menuju padaku. Aku tahu, mereka mengomentari aku yang berbeda. Sadar atau tidak mereka tahu aku tak sama. Aku sudah harus terbiasa. Aku sudah terbiasa dicerca, atau menjadi bahan cemooh umum. Apa adanya aku bukanlah hal yang rahasia disini.
Ya. Dan aku telah terbiasa... Kuharap..

Bisa kurasakan matahari mulai naik dari peraduannya. Sinarnya menelisip diantara bangunan2 rumah perkampungan yang terlihat kontras dengan bangunan pabrik di sekitarnya. Dan mungkin, sinar itupun menyelinap dalam relung tergelapku. Memberikan kehangatan paginya meski hanya sesaat...


GRAND PAIN

Minggu, 03 Juli 2011

Aku menyimpan mimpiku pada awan yang menggantung
Sampai kapan?
Kini langit tak sebiru dulu
Matahari tak lagi hangat menyapa
Aku tahu aku harus melawan
Tapi terkadang hati ini terlalu rapuh untuk jadi senjata
Rasanya seperti makan batu
Atau membuat benang menjadi sepotong besi
Sungguh aku takut tak mampu
Sungguh aku tak ingin kehilanganmu


GRAND PAIN