Sabtu, 22 Desember 2012

bersabarlah chii

aku akan diam..
aku hanya akan diam...
mengawasimu...mengintaimu dari balik semak-semak pembuangan
akan kubiarkan kau tertawa, berlari, dan mengejekku
akan kubiarkan wajahku dilempari kotoran
kubiarkan tubuhku dirajam
aku akan tetap diam.. dan mengawasimu dari balik sisi gelap

aku hanyalah pandir tak berguna
yang akan kau tertawai saat aku bicara
yang akan kau olok saat aku bercerita
dan yang ingin kau hajar saat aku lemah

aku hanya berdoa semoga tubuhku kuat menopang beban yang ada
semoga aku kembali pada mimpi-mimpi hijau jalan setapak
dan deras air terjun...
dimana aku berjalan dengan damai,,, tanpa cemoohan siapapun...
dan mungkin... hanya aku



GRAND PAIN

Rabu, 05 Desember 2012

lupa

apa kau lupa untuk singgah pada cerita-ceritaku?
masih ingatkah akan alur-alur kata yang kusembunyikan dalam alam maya ini?
waktu.. semakin memburamkan pikiranku 
begitu juga kamu
dunia yang makin fana.. 

pernahkah kau baca suara kalbu yang begitu menggebu disini?
yang selalu kututupi dengan terpal ketidak berdayaan 
hingga remuk redam tulang mukaku 
menyisakan topeng yang dapat berubah sewaktu-waktu

kau tahu?
setiap kulihat awan yang menggantung diatas langit
seketika pula aku mengumpat 
tapi dayaku hanyalah terbatas sehelai bulu 
tak guna aku mengumpat seumpa-umpatnya 
meski hati ini berteriak 
meratapi awan yang terus menggantung di langit 





 GRANDPAIN

Minggu, 30 September 2012

moichido.. arigatou

i wish i could back to the time when we still together.. being with you is the most precious time that keep me alive until today.. i'm sorry i always doubt you.. i'm sorry for the emptiness that always haunts me and all the things that i've did selfishly.. thankyou.. before fate comes to us.. because we both will never know what will come.. thank you for always stand for me..

Senin, 20 Februari 2012

surat dari sang sepi..

dear malaikatku...
kau tahu aku tak pernah jauh darimu..
meski yang kau lihat saat ini adalah kebahagiaanmu..
jangan lupa bahwa kau dan aku adalah sehidup semati..
kau yang telah membuangku jauh-jauh dari hidupmu..
tapi aku tak pergi sayang..
aku selalu bermain pada kantung-kantung hitam matamu..
aku juga berteduh di sudut2 pikiran kelammu..
bahkan kekasih impianmu sekalipun tak akan bisa menggantikanku..
aku yang paling setia menemanimu...tak ada yang bisa merenggutmu dariku
aku adalah pangeran hitam mu.. aku tetap akan abadi sampai kau mati..

dear malaikatku...
kau tak akan pernah bisa melupakanku.. sekalipun kau buang aku kedasar neraka
aku pasti kembali untukmu.... merengkuhmu dalam kesunyian
menenangkanmu dalam pilumu... dan mengajarkanmu kembali untuk menangis
hatimu itu milikku.. disalah aku tinggal..
hatimu tak akan bisa dimiliki sepenuhnya oleh siapapun..
karena kau tahu,.. aku abadi untukmu...
aku akan terus menantimu di sudut gelap hatimu...
sampai kapanpun, sekarang pun, dan nanti pun,
sampai kau sadar.. bahwa kau adalah milikku..
dan hanya satu-satunya aku...






GRAND PAIN

maafkan aku..

maafkan aku yang tak bisa berucap kata
dan membuatmu bertanya-tanya
aku sudah lelah bicara..


GRAND PAIN

Sabtu, 04 Februari 2012

telah ku tinggalkan..

telah ku tinggalkan kota yang begitu berharga untukku, meski bukan kampung halamanku. masih bisa kurasakan jejak-jejak yang kutinggalkan di setiap sudut jalan yang kita lalui. jauh sebelum kau ada, bahkan sampai saat kau hadir, aku masih bisa merasakannya. angin yang berhembus, udara yang kuhirup, dan kamu. masih sangat membekas waktu-waktu yang berharga itu. cintaku dan kehancuranku, impianku dan hatimu, semua masih jelas terasa. aku rindu pada mata air tempat kita bersenda gurau dan berkasih-kasihan, aku juga rindu pada sudut-sudut jalan yang kita telusuri bersama. aku rindu pada kegalauan yang melanda saat bersamamu disana. tempat kita melepas segalanya. tetes air mata, gelak tawa, segala rasa yang melebur dan memecah dalam lingkup dinding kamar sewa kita. aku ingin kembali, ingin bersamamu lagi. detik ini, aku ingin menangis. setelah lama kutahan airmataku sendiri, berjuang keras untuk dapat kembali ke kota kerinduan itu, juga untuk kembali padamu. meskipun aku tak tahu kemana takdir akan membawaku. biar kali ini ku teteskan sedikit airmata, agar semua resah dan perih ini meleleh dan meluap meski hanya seujung mata.


GRAND PAIN

Jumat, 06 Januari 2012

CUACA MENDUKUNG

cuaca mendukungku.. untuk mengingatmu
di setiap bulir-bulir hujan..
di setiap cekung-cekung pelangi yang muncul...

cuaca mendukungku.. untuk mengingatmu
di terpaan angin dingin.. seperti duri yang menusuk
bagaimana kau tak tahu...karena kita satu hati..
aku adalah cinta... katamu
hingga sampai takdir bicara..
kamu dan aku adalah sama..
setubuh-sejiwa..

cuaca mendukungku... untuk selalu merengkuhnu..
di setiap dingin yang melanda.. atau saat airmata ada
seperti katamu... kita adalah sehati-sejiwa..



GRAND PAIN